rakyat62.id – Bau mulut atau halitosis merupakan hal yang sangat mengganggu aktivitas seseorang.
Biasanya, bau mulut disebabkan oleh kebiasaan menjaga kesehatan gigi yang buruk dan mungkin tanda dari masalah kesehatan lainnya.
Bau mulut bisa semakin memburuk oleh jenis makanan yang kamu makan dan kebiasaan gaya hidup tidak sehat lainnya, salah satunya adalah diet yang berlebihan.
Seorang dokter gigi RS Sari Asih Ciputat, Tangerang Selatan, Indah Putri mengungkapkan bahwa seseorang bisa memiliki bau mulut akibat diet yang berlebih.
Hal ini disebabkan saat diet seseorang akan kehilangan banyak karbohidrat karena membuat lemak terbakar untuk membangkitkan energi.
“Lemak yang terbakar tersebut menyebabkan gas asam dari lambung dan membuat mulut mengeluarkan bau asam,” ucap Indah Putri.
Selain karena diet berlebihan, faktor lain yang menyebabkan bau mulut adalah karena gigi berlubang, gangguan organ pencernaan, atau mengkonsumsi makanan beraroma tajam.
Bahkan, terlalu sering mengkonsumsi obat-obatan untuk penyakit seperti diabetes, hipertensi, jantung, dan gerd juga menjadi penyebab bau pada mulut.
“Penyebabnya bisa bermacam-macam, dan kondisi ini biasanya tidak disadari oleh diri sendiri hingga orang-orang disekitarnya baru komplain,” kata Indah dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.
Untuk mencegah bau mulut , ada beberapa cara cepat dan mudah untuk menghilangkannya.
Bau mulut dapat dikurangi atau dicegah jika kamu rutin memeriksa diri ke ahli gigi agar dapat diketahui asal penyebabnya.
Dengan rutin mengontrol kesehatan gigi dan mulut di dokter gigi , kamu dapat mengetahui penyebab pasti yang selalu menghantui aktivitas sehari-hari sehingga bau yang keluar dari mulut dan kerongkongan dapat teratasi.
“Karena kurang mengonsumsi air mineral juga bisa menyebabkan bau tidak sedap. Karena mulut menjadi kering dan kehilangan air liur. Air liur berfungsi untuk pembersihan otomatis dari bakteri yang ada di mulut,” kata Indah.
Selain itu, bau mulut dapat diatasi dengan mempraktikan kebersihan mulut yang baik dengan menggosok gigi dua kali sehari untuk menghilangkan sisa makanan dan plak. Kamu juga perlu untuk menyikat lidah atau menggunakan pengikis lidah .
Lidah merupakan salah satu tempat bakteri tumbuh yang menyebabkan bau mulut .
Ganti sikat gigi setiap 2 hingga 3 bulan setelah sakit. Kemudian, gunakan benang gigi atau pembersih interdental untuk menghilangkan partikel makanan dan plak di antara gigi sekali sehari.
Lalu, bilas dengan obat kumur antibakteri dua kali sehari, karena obat kumur antiseptik dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut dan plak yang menyebabkan gingivitis atau bentuk awal penyakit gusi yang ringan.
Selain itu, berhenti merokok dan mengunyah produk berbasis tembakau. Makan lebih banyak buah dan sayuran dan kurangi memakan daging.
Apel, wortel, seledri, serta buah dan sayuran dapat membantu membersihkan plak penyebab bau dan partikel makanan dari mulutmu.
Lalu, bagi kamu yang memakai gigi palsu, usahakan untuk dilepas pada malam hari dan dibersihkan secara menyeluruh sebelum dimasukkan ke dalam mulut keesokan paginya.
Bagi yang memakai kawat gigi , maka bersihkan kawat gigi dan retainer seperti yang diarahkan oleh dokter gigi kamu.***