Hasil Seleksi SMM PTN-Barat 2022 Diumumkan Sore Nanti, Ini Link Mirror Pengumumannya!

Jakarta: Panitia bakal mengumumkan hasil Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri wilayah Barat (SMMPTN-Barat) 2022. Hasil seleksi akan diumumkan online. 
 
“Sesuai jadwal, hasil kelulusan SMM PTN-BARAT 2022 akan diumumkan hari Senin, 18 Juli 2022 mulai pukul 16.00 WIB,” kata Ketua SMMPTN-Barat 2022, Aras Mulyadi, dalam keterangan tertulis. 
 
Hasil seleksi dapat dilihat melalui laman utama di dan 12 laman mirror lainnya.

Berikut laman mirror pengumuman SMMPTN-Barat 2022:

1. https://smmptn.unila.ac.id 
2. https://smmptn.unja.ac.id 
3. https://smmptn.untirta.ac.id
4. https://smmptn.upr.ac.id 
5. https://smmptn.utu.ac.id 
6. https://smmptn.unsyiah.ac.id 
7. https://smmptn.unsil.ac.id 
8. https://smmptn.itera.ac.id 
9. https://smmptn.unri.ac.id 
10. https://smmptn.ipb.ac.id 
11. https://smmptn.unimal.ac.id
12. https://smmptn.iainbatusangkar.ac.id/ 

Total daya tampung di jalur SMMPTN-Barat 2022 sebesar 18.930 calon mahasiswa. Namun, yang dinyatakan lulus 16.300 tersebar di 25 PTN.
 
Proses pendaftaran dilaksanakan pada 1 April hingga 27 Juni 2022. Sebanyak 36.790 peserta mendaftar. Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan pendaftar 2021 yang berjumlah 29.382 siswa.

Aras menyampaikan selamat kepada peserta yang dinyatakan lulus seleksi jalur SMPTNBARAT 2022. Peserta yang dinyatakan lulus diminta segera mengecek jadwal verifikasi data akademik dan 
registrasi ulang pada PTN tempat diterima. 
 
Peserta yang dinyatakan lulus seleksi jalur SMMPTN-BARAT 2022 wajib memenuhi ketentuan serta semua persyaratan yang ditetapkan oleh PTN masing-masing. Adapun registrasi ulang dapat dilihat pada laman https://smmptnbarat.id/. 
 
Arsa berpesan peserta yang belum lulus tetap semangat dan yakin ada takdir baik di waktu dan tempat lain. 
 
“Dengan diumumkannya kelulusan SMM PTN-BARAT 2022 yang diikuti oleh 25 PTN di Wilayah Barat Indonesia, maka kegiatan penerimaan mahasiswa baru secara bersama 25 PTN dinyatakan selesai dan proses berikutnya berlangsung di PTN masing-masing. Semoga proses selanjutnya berjalan dengan lancar dan dihasilkan generasi emas 
Indonesia 2045,” kata Arsa. 
 

 

(REN)